Top 10 Negara-Negara Penghasil Beras di Dunia

Beras merupakan makanan pokok utama di negara-negara besar di dunia. Bahkan, telah dipertahankan orang yang telah hidup pada zaman dahulu, dan itu telah dibuktikan melalui fakta dicetak dalam buku. Bahkan, menurut sejarah, budidaya padi mulai di Cina sekitar 2500 SM dan menyebar ke India dan Sri Lanka sampai diperkenalkan di Yunani, Eropa, Afrika Utara, Brasil, dan di Asia Tenggara. Bahkan, ada dua jenis padi panen yang ditanam di negara-negara utama di Asia yaitu Oryza glaberrima dan Oryza sativa . Beras sebenarnya adalah bagian dari Poaceae keluarga atau tanaman berbunga yang memiliki lebih dari 10.000 spesies dan beras adalah salah satunya. Oleh karena itu, sejak tahun 1991 melalui dukungan dan rekomendasi dari Presiden Amerika Serikat selama waktu itu dan rumah-rumah Kongres, Bulan Beras Nasional dinyatakan sebagai pengamatan resmi untuk meningkatkan kesadaran tentang kontribusi beras terhadap perekonomian Amerika Serikat. Bahkan, ada banyak program yang telah mereka ciptakan dalam rangka untuk secara proaktif mendukung acara ini. Meskipun warga di Amerika tidak menganggap beras sebagai makanan pokok utama, mereka memberi menjunjung tinggi untuk itu karena pertumbuhan ekonomi mereka. Meskipun demikian, mari kita mengenal lebih resmi top 10 padi negara di dunia memproduksi , dan menemukan negara lain yang tercantum dalam daftar ini.

10. Jepang

Tempat ini pernah diambil oleh Amerika Serikat dengan 2010 survei terakhir untuk mengumpulkan 11,0 juta metrik ton produksi beras yang dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian. Dengan laporan terbaru, Jepang telah pindah ke 10 ^th tempat meninggalkan 11 nya ^th spot, dan 11 ^th tempat sekarang diasumsikan oleh Amerika Serikat. Ini memiliki total produksi 105.925.000 metrik ton meskipun kekurangan lahan pertanian bahwa negara ini memiliki. Meskipun demikian, karena budidaya yang berkelanjutan dan upaya mayoritas petani di Jepang, mereka masih berhasil menghasilkan volume beras di tengah krisis kekurangan yang telah mengalami kembali pada tahun 2008.

9. Brazil

Ini adalah produsen terbesar dan pemasok beras di Amerika Latin, dan Karibia meskipun fakta, beras yang bukan makanan asli bahwa Brasil purba berbasis di sejarah. Itu hanya diperkenalkan kepada mereka melalui Budak Afrika. Oleh karena itu, siapa sangka bahwa itu akan tumbuh sebagian besar, dan itu akan menjadi salah satu makanan pokok yang menopang orang-orang mereka. Bahkan, juga negara pertama yang telah mencapai dan mencapai tingkat swasembada beras ketika datang ke impor dan exportations kembali pada tahun 2003 dan 2004. Mereka bahkan mulai mengekspor beras ke Afrika pada tahun 2008, dan pada kenyataannya itu adalah lauk utama dalam semua makanan yang warga di Brazil mempersiapkan. Hal ini telah mencapai 126, 518,000,000 metrik ton produksi beras yang menempatkan negara ini ke nomor 9 spot.

8. Pilipina

Ini konsisten mempertahankan 8 ^th Status peringkat sebagai salah satu dari 10 negara beras dunia dengan produksi. Pada kenyataannya, adalah makanan pokok utama negara yang sedang disajikan dengan hidangan lainnya apakah makan di pagi hari, makan siang, dan makan malam. Selain itu, juga merupakan importir beras terbesar di dunia meskipun itu telah mendapatkan tempat saat ini. Oleh karena itu, produksi utama berasal di bagian utama negara seperti di Luzon, Visayas bagian Barat, Tengah dan Selatan Mindanao. Program revolusi hijau telah membantu sangat produksi beras di negara yang memberikan kontribusi untuk GNP 2,37%. Ini memiliki total produksi metrik ton beras untuk sekitar 162, 664,000,000. Hal ini lebih dikenal sebagai Palay dan karena implementasi yang konsisten dari budidaya padi, produksi telah meningkat sejak tahun 1960.

7. Thailand

Sungguh menakjubkan bahwa Thailand telah mempertahankan produksi beras yang konsisten dan ada saat-saat yang peringkatnya naik ke nomor 5. Oleh karena itu, produksi padi merupakan salah satu sumber utama stabilitas ekonomi dan perkembangan negara. Bahkan, mereka secara proaktif melaksanakan rencana mereka dalam perluasan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi dan panen terutama ketika mereka bertujuan untuk memiliki 500.000 hektar lahan dimana mereka telah memperkirakan bahwa itu akan menghasilkan jutaan ton beras. Salah satu kualitas dan beras mahal yang mereka memproduksi adalah beras Jasmine, tapi itu sebuah tantangan bagi mereka untuk memproduksi lebih dari ini karena dari strain ekonomi di dunia. Meskipun demikian, dengan laporan terakhir, total produksi beras Thailand datang ke 314, 629,000,000 metrik ton.

6. Myanmar / Burma

Selain memperoleh 6 ^th spot, Myanmar juga menerima Terbaik Dunia Beras Award pada 2011 atas usaha yang berkesinambungan untuk memproduksi dan mempertahankan beras terbaik yang merupakan Paw San Rice dan White Long Grain. Setiap orang yang mampu untuk mengunjungi negara menegaskan kembali bahwa output kualitas beras memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan keindahan alam dan lingkungan terutama layanan skala penuh bahwa petani mereka sediakan. Semuanya dalam harmoni yang sempurna dan keseimbangan. Bahkan, hanya awal 2012, perhitungan yang telah dibuat tentang total ekspor beras yang mungkin dua kali lipat menjadi 1,5 juta metrik ton pada 2012. Bahkan, ada perkiraan positif juga yang bisa berfungsi sebagai perbatasan ekonomi negara yang akan melayani seluruh benua Asia terutama untuk mencapai total produksi 326, 820 juta metrik ton beras. Bahkan, negara menganggap sebagai komoditas yang paling penting bahwa mereka tidak dapat mengabaikan atau dikesampingkan. Mereka bahkan berlatih budidaya itu di wilayah pesisir, lembah sungai, dan bahkan di daerah delta. Hanya untuk membiarkan orang lain tahu itu juga dikenal sebagai Burma, namun nama resminya adalah Myanmar dimana penguat ekonomi utama negara berasal dari sisi pertanian sebesar 60%.

5. Vietnam

Warga di Vietnam mengobati padi sebagai kekayaan pada mereka karena telah skenario biasa untuk melihat mereka mempersiapkan makanan mereka bermitra dengan nasi. Bahkan, telah menjadi bagian dari pertanian mereka tumbuh dan ekonomi yang tanpa nasi, tidak akan ada uang yang bisa mempertahankan negara mereka, dan masing-masing rumah tangga. Mereka benar-benar hidup karena beras. Pada kenyataannya, mereka bahkan membuat aturan dan bantuan tentang bagaimana mereka akan mengajarkan orang untuk menjadi mandiri dalam memproduksi dan menanam padi di lingkungan sekitar mereka. Mekong dan Sungai Merah merupakan sumber utama beras di dalam negeri, dimana produksi padi sentral ditemukan Mekong Delta. Selain itu, ada sekitar 12 provinsi yang juga berkontribusi terhadap kelimpahan beras di negara dimana mereka disebut sebagai Rice Bowl di Vietnam karena 80% dari orang-orang yang tinggal di provinsi-provinsi yang terlibat dalam budidaya padi. Ini adalah alasan yang sama mengapa hal tersebut dipelihara untuk menjadi bagian dari top 5 negara produsen beras. Ini produksi baru mencapai 388.955 juta metrik ton beras dimana setiap tempat mungkin di mana beras dapat ditanami kacang kedelai telah digunakan seperti rumah, air, dan bahkan perahu.

4. Bangladesh

135 juta orang di Bangladesh sangat bergantung pada produksi beras tidak hanya sebagai makanan pokok, tetapi 48% dari yang memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat. Bahkan, kebutuhan beras di dalam negeri juga meningkat karena pertumbuhan penduduk meningkat sekitar 2,3 juta per tahun. Hal ini telah menghasilkan total 477,240 juta metrik ton beras dimana beras menjadi tanaman pangan terkemuka di negara yang menempati 75% dari produk pertanian dan usaha. Bahkan, terus meningkat sejak tahun 1980 yang juga proporsional dengan tingkat populasi negara. Oleh karena itu, proses budidaya bahwa mereka melaksanakan beras mereka juga tergantung pada pasokan air mereka karena perubahan musim. Mereka terfokus dalam aplikasi pupuk, irigasi, dan penanaman varietas benih. Bahkan, sekitar 13 juta keluarga menanam padi yang mendorong kemajuan ekonomi di bidang pertanian.

3. Indonesia

Hal ini dapat diamati bahwa sebagian besar negara-negara yang termasuk dalam hal ini adalah bagian dari benua Asia meskipun orang-orang di Asia adalah kelompok terakhir dari orang-orang yang telah menerima informasi tentang beras terhadap negara-negara di mana beras sebenarnya berasal. Oleh karena itu, seperti semua negara-negara lain di daftar ini, beras berfungsi sebagai makanan utama pokok bagi mereka, sumber utama pekerjaan atau mata pencaharian, dan bagian dari diet mereka sejak 1980-an. Mereka bertujuan untuk menjadi salah satu negara mandiri ketika datang ke produksi beras dan mereka mampu mencapainya pada tahun 1985 dan itu semua karena tingkat kenaikan yang telah mereka capai selama dua dekade terakhir. Catatan terakhir produksi bahwa mereka telah mencapai adalah 643.989 juta metrik ton beras. Selain itu, mereka bahkan diimplementasikan dan mengeluarkan larangan impor beras untuk menghindari pergi penyelundupan sejak tahun 2004.

2. India

Meskipun tingkat penurunan bahwa India telah mengalami pada tahun 2009, mereka mampu mempertahankan tidak hanya peringkat mereka di daftar ini masih membuat comeback produksi padi mereka 1, 337 juta. Bahkan, India adalah salah satu negara yang menjadi mandiri ketika datang ke produksi gandum dan tidak hanya pada beras saja. Mereka membuat kemajuan besar selama empat dekade terakhir, dan telah menjadi penyumbang utama terhadap PDB 33% dari negara. Oleh karena itu, sekitar 2/3 dari kerja di negara berasal dari sektor pertanian. Ada 10 tempat di India yang memberikan kontribusi sebagian besar produksi beras mereka secara keseluruhan seperti Benggala Barat sekitar 15,80%, diikuti oleh Andrha Pradesh, Uttar Pradesh, Punjab, Orissa, Tamil Nadu, Chattishgarh, Bihar, Karnataka, dan Haryana.

1. Cina

Ini adalah negara yang paling setia di seluruh dunia, dan di Asia memegang gelar sebagai bahan pokok beras benua karena itu makanan utama mereka yang disajikan di atas meja dibandingkan dengan negara-negara Barat yang memakan jenis karbohidrat tinggi lainnya makanan. Apakah Anda berada di Bagian Selatan atau Utara Cina, Anda akan mengamati kelimpahan yang besar beras di mana perkebunan beras yang umum, dan iklim benar-benar sesuai negara untuk menghasilkan bukan hanya tanaman ini pertanian tertentu, tapi biji-bijian lainnya. Oleh karena itu, Cina memegang ini lama mitos bahwa beras dijual sebagai hadiah kepada para dewa sebagai pengganti hewan. Selain itu, mereka tidak mendukung secara keseluruhan beras rekayasa genetika karena mereka percaya pada pelestarian alam, dan kepercayaan ini dapat ditelusuri kembali 2.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, telah mencapai total 1.966 juta dari total produksi metrik ton beras yang ditempatkan dan mempertahankan peringkat China.